Suku Dunia ~ Kata Dayak pada awalnya digunakan untuk menyebut penduduk asli di pedalaman Pulau Kalimantan. Terutama untuk membedakannya dengan masyarakat di pesisir yang umumnya memeluk agama Islam. Karena itu istilah Dayak bukanlah nama kelompok etnis atau suku bangsa, tetapi lebih ditekankan kepada aspek sosio-religiusnya. Kata Dayak terutama dipakai oleh orang luar untuk menyebut penduduk di pedalaman Kalimantan yang tidak beragama Islam. Masyarakat suku-suku bangsa di pedalaman Kalimantan itu sendiri lebih suka disebut orang Daya. Kata ini mungkin berasal dari bahasa Iban yang berarti "manusia". Ada juga yang mengartikan "pedalaman" atau "hulu".
Di Kalimantan Timur penduduk asli yang memeluk agama Islam dan sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan kerajaan dan kesultanan zaman dulu dikenal dengan sebutan Halok atau Halo' atau orang Kutai. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah penduduk asli yang beragama Islam cenderung menggolongkan diri ke dalam kelompok suku bangsa Banjar.
Menurut para ahli, masyarakat suku-suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman Pulau Kalimantan ini berasal dari dataran Asia Tengah, yaitu di sekitar Yunan. Mereka datang dalam beberapa gelombang migrasi di zaman glasial (zaman es) sekitar 3.000-1.500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu mereka menyeberang dengan mudah melalui daratan Semenanjung Malaysia, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kepulauan Filipina, Hainan dan Taiwan (Formosa).
Di Kalimantan Timur penduduk asli yang memeluk agama Islam dan sangat dipengaruhi oleh sistem pemerintahan kerajaan dan kesultanan zaman dulu dikenal dengan sebutan Halok atau Halo' atau orang Kutai. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah penduduk asli yang beragama Islam cenderung menggolongkan diri ke dalam kelompok suku bangsa Banjar.
Menurut para ahli, masyarakat suku-suku bangsa yang mendiami daerah pedalaman Pulau Kalimantan ini berasal dari dataran Asia Tengah, yaitu di sekitar Yunan. Mereka datang dalam beberapa gelombang migrasi di zaman glasial (zaman es) sekitar 3.000-1.500 tahun sebelum masehi. Pada masa itu mereka menyeberang dengan mudah melalui daratan Semenanjung Malaysia, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Kepulauan Filipina, Hainan dan Taiwan (Formosa).
Baca juga Suku Lainnya Di Kalimantan :
Menurut ciri-ciri bahasa dan kebudayaannya, para ahli menduga bahwa orang Dayak di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah datang lewat Pulau Jawa, berbeda dengan arah kedatangan orang Dayak di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Sementara itu salah satu bagian dari Dayak yaitu orang Murut, mungkin datang lewat Filipina dan telah terpengaruh oleh kebudayaan pertanian irigasi.
Agama Dan Kepercayaan Suku Dayak
Selain mengembangkan sistem religi asli dari warisan nenek moyang mereka, orang Dayak nampaknya juga pernah dipengaruhi oleh agama Hindu Kuno, Hindu Jawa dan kemudian dipengaruhi pula oleh agama Islam. Pada masa sekarang orang Dayak di pedalaman banyak yang sudah beragama Kristen, berkat kegiatan Misi dan Zending yang mampu mencapai daerah-daerah terpencil tersebut. Selain itu antara berbagai suku bangsa asli Kalimantan tersebut juga sering terjadi percampuran darah dan kebudayaan.
loading...
0 Response to "Sejarah Suku Dayak"
Post a Comment