Suku Loloda
Orang Loloda atau Laloda mendiami pesisir barat daya jazirah utara Pulau Halmahera, yaitu di Kecamatan Laloda, Kabupaten Maluku Utara, Provinsi Maluku. Bahasanya termasuk rumpun bahasa Austronesia, terbagi atas dua dialek, yaitu Loloda Utara dan Loloda Selatan. Mereka hidup dari perladangan dengan tanaman pokok padi, kemudian ubi, kacang-kacangan, sayu-sayuran, serta tanaman keras seperti cengkeh, pala, kelapa kopi dan lain-lain. Mereka juga menangkap ikan di laut. Dalam menarik garis keturunan cenderung kepada garis kerabat ayah (patrilineal). Masyarakat yang umumnya beragama Islam ini sekarang berjumlah sekitar 14.000 jiwa.
Suku Maba
Orang Maba mendiami bagian utara jazirah Halmahera Tenggara, antara lain di desa Bicoli, Gotowasi dan Soa Kimalaha, di Pulau Halmahera bagian timur. Masyarakat yang umumnya beragama Islam ini jumlah populasinya sekarang sekitar 5.000 jiwa. Umumnya hidup dari pertanian di ladang, menangkap ikan di laut dan meramu hasil hutan.
Suku Mangole
Orang Mangole mendiami Pulau Mangole yang terletak di deretan Kepulauan Sula, di Kabupaten Maluku Utara. Jumlah populasinya sekitar 4.000 hingga 7.000 jiwa. Masyarakat ini sekarang telah memeluk agama Islam.
Suku Manipa
Orang Manipa berdiam di Pulau Manipa yang termasuk ke dalam wilayah Maluku Utara. Jumlah populasinya sekitar 3.500 jiwa.
Suku Sawai
Orang Sawai mendiami daerah pesisir pantai Pulau Halmahera di sekitar Teluk Weda, jadi antara semenanjung barat daya dan tenggaranya. Desa-desanya adalah Kobe, Gema, dan Sepo. Daerah ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Halmahera Selatan. Populasi suku bangsa yang umumnya telah menganut agama Islam ini sekarang berjumlah sekitar 1.500 jiwa.
Suku Wayoli
Orang Wayoli atau Biyoli mendiami daerah pedalaman jazirah utara Pulau Halmahera, dekat kaki gunung Toduku. Karena gunung itu meletus tahun 1867 mereka terpaksa mengungsi ke pesisir dan membentuk pemukiman baru, yaitu di desa Peot, Sasur dan Goro-Goro, Kecamatan Sahu, Di Maluku Utara. Populasi masyarakat yang umumnya beragama Kristen Protestan ini berjumlah sekitar 3.500 jiwa. Mereka hidup dari kegiatan perladangan dan menangkap ikan.
Suku Weda
Orang Weda berdiam di bagian timur pangkal jazirah selatan Pulau Halmahera, yaitu dekat Teluk Weda, di Maluku Utara. Bertetangga dengan orang Gane dan Sawai. Bahasanya termasuk dalam kelompok bahasa Austronesia. Populasi masyarakat yang umumnya telah beragama Islam ini sekarang berjumlah sekitar 2.500 jiwa. Mereka hidup dari perladangan dan menangkap ikan.
Suku Wemale
Suku bangsa ini dianggap sebagai salah satu masyarakat tertua yang mendiami daerah terpencil di pedalaman Pulau Seram. Kabupaten Maluku Tengah. Mungkin mereka merupakan salah satu induk suku bangsa yang menurunkan suku-suku bangsa lain di kepulauan Maluku Tengah. Tetapi tidak diketahui apakah masyakarat ini masih ada atau sudah lebur ke dalam suku bangsa lain.
Referensi : Depdikbud 1989
loading...
Makasih
ReplyDelete