Sejarah Suku Mimika ~ Suku Mimika atau Orang Mimika memiliki nama lain yang biasanya diberikan oleh suku bangsa lain di sekitar wilayahnya, yaitu Nefarpi, Kamoro, Lakahia, Mukamuga. Mereka mendiami daerah pantai selatan Papua, mula dari teluk Etna sampai ke Sungai Mukamuga. Daerah mereka berupa dataran rendah berawa-rawa yang amat luas dan dialiri oleh puluhan sungai sehingga amat dipengaruhi oleh keadaan musim. Jumlah populasinya sekitar 10.000 jiwa.
Bahasa Suku Mimika
Bahasa Mimika disebut juga bahasa Kamoro atau bahasa Nefarpi. Bahasa ini terbagi ke dalam beberapa dialek, yaitu dialek Tarya, Yamur, Mukumuga, Wania dialek Mimika Barat dan Mimika Timur.
Masyarakat Suku Mimika
Orang Mimika pada umumnya mendirikan perkampungan di tepi sungai, karena dari sungai itu mereka bisa memperoleh bahan makanan berupa ikan, udang, penyu dan kerang. Sedangkan bahan makanan nabati mereka peroleh dari pati sagu. Pohon sagu tumbuh liar dan tersedia dalam jumlah cukup banyak dalam hutan berawa-rawa itu. Selain itu kaum lelakinya melakukan perburuan babi hutan, kasuari, kuskus dan berbagai jenis burung untuk pelengkap lauk mereka. Di dataran yang kering sebagian dari orang Mimika membuka ladang dan menanam ubi jalar, labu, pepaya, sukun, tebu, pisang, kacang tanah dan tembakau.
Prinsip hubungan kekerabatan mereka adalah bilateral, sungguhpun dalam hal pewarisan harta sebagian kelompok cenderung memakai sistem matrilineal, seperti pewarisan hutan sagu dan daerah penangkapan ikan. Sebaliknya dalam berbagai kegiatan upacara religius peran kerabat dari garis lelaki lebih menonjol.
Prinsip hubungan kekerabatan mereka adalah bilateral, sungguhpun dalam hal pewarisan harta sebagian kelompok cenderung memakai sistem matrilineal, seperti pewarisan hutan sagu dan daerah penangkapan ikan. Sebaliknya dalam berbagai kegiatan upacara religius peran kerabat dari garis lelaki lebih menonjol.
Agama Dan Kepercayaan Suku Mimika
Kepercayaan asli mereka memuja dewa-dewa yang dianggap menguasai sumber-sumber kehidupan, selain adanya roh-roh alam yang baik dan yang jahat serta roh orang mati yang masih tetap bisa mempengaruhi kehidupan manusia. Pada masa sekarang orang Mimika sudah banyak yang memeluk agama Kristen.
Referensi : Depdikbud 1989, Koentjaraningrat dan Bachtiar 1963
Referensi : Depdikbud 1989, Koentjaraningrat dan Bachtiar 1963
loading...
0 Response to "Sejarah Suku Mimika"
Post a Comment