Sejarah Suku Benuak ~ Suku Benuak sering juga ditulis benuaq. Suku bangsa ini hidup tersebar di sekitar daerah aliran sungai Mahakam, dalam wilayah Kabupaten Kutai dan Berau di Provinsi Kalimantan Timur. Menurut cerita lisannya, orang Benuak berasal dari suatu tempat yang berbatasan dengan Serawak (Malaysia). Karena peperangan dan tekanan dari suku Bangsa Iban, akhirnya mereka pindah ke Kalimantan Timur dan berdiam di suatu tempat yang bernama Benuaqkn. Nama tempat itulah yang mereka pakai menjadi nama kelompok mereka.
Mata Pencaharian Suku Benuak
Mata pencaharian pokok suku Benuak adalah bertanam padi di ladang dengan sistem tebang bakar dan berpindah tempat.
Masyarakat Suku Benuak
Masyarakat ini memiliki pula suatu budaya untuk menjaga dan memelihara kecantikan. Mereka terkenal sebagai pengguna daun-daunan, akar-akaran, dan kulit kayu sebagai sumber ramuan. Untuk menjaga rambut agar tetap hitam, misalnya mereka mencuci rambut dengan akar pohon brem puyut. Untuk tujuan yang sama dapat pula di buat dari minyak kelapa dicampur dengan kemiri yang telah dibakar. Untuk menghindari jerawat mereka selalu membersihkan muka dengan daun bekangin, yaitu sejenis daun yang mengeluarkan busa seperti sabun. Jerawat juga dapat diobati dengan daun selekap dan daun pisak yang ditumbuk halus lalu dioleskan ke jerawat. Wanita Benuak pandai pula memelihara kondisi tubuh dengan jamu hasil pengetahuan budaya sendiri.
Kepercayaan Suku Benuak
Dalam sistem kepercayaan aslinya, suku Benuak amat percaya kepada campur tangan roh dalam kehidupan. Karena itu upacara kematian (kwangkai) amat penting dalam religinya. Mereka yakin bahwa roh kerabat yang telah diupacarai akan berdiam dengan aman di Gunung Lumut yang terletak di perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Dalam rangka upacara itu termasuk pemotongan hewan kurban, biasanya kerbau. [Suku Dunia]
loading...
0 Response to "Sejarah Suku Benuak Di Kalimantan"
Post a Comment