Suku Dunia ~ Suku Koto adalah salah satu dari keempat suku yang terdapat dalam dua kelompok etnis Suku Minangkabau. Etnis Suku Minangkabau ini memiliki dua kelompok lagi, yaitu Suku Koto Piliang dan Suku Bodi Chaniago.
Suku Koto dahulunya merupakan kesatuan dari Suku Piliang, tetapi seiring waktu dan perkembangan populasi, maka Suku bangsa ini terbagi menjadi dua suku. Suku Koto dipimpin oleh seorang Datuk Ketumanggungan yang beraliran Aristokratis Militeris, dimana falsafah Suku Koto Piliang ini yaitu "Manitiak dari Ateh, Tabasuik dari bawah, batanggo naiak bajanjang turun" Datuk Ketumanggungan gadang dek digadangan "Mulia karena diagungkan oleh orang banyak),sedangkan Datuk Perpatih Nan Sebatang "tagak samo tinggi, duduak samo randah".
Asal Nama Suku Koto berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta yaitu 'Kotta' yang berarti 'Benteng'.
Terdapat suatu kepercayaan di masyarakat bahwa Suku Koto tidak akan di makan buaya walaupun ia berenang di sungai yang terdapat banyak buayanya.
'Suku awak ko, ado karomahnya, awak indak ka dimakan buayo, karano buayo tuw palinduang orang suku Koto',(suku kita ini, memiliki keistimewaan, orang yang bersuku Koto tidak akan dimakan oleh buaya, karena buaya adalah penjaga kita). Entah perjanjian atau kebaikan apa yang telah dilakukan oleh tetua suku Koto dahulunya, sehingga buaya pun enggan memangsa orang minang yang bersuku Koto.
Di Sunting dari berbagai sumber
0 Response to "Sejarah Suku Koto Di Sumatera"
Post a Comment